Skip to main content

Role of Interconnections in Long-Distance Energy Transmission

energy transmission lines
   The first steps made in the field of connecting local power grids showed that the interconnections between power systems should have sufficient transmission capacity and be able to distribute electrical energy over distances of hundreds of kilometers.

The crucial issues related to long distance energy transmission were addressed at the beginning of the twentieth century. By this time two main directions in electrical energy distribution had been developed – through overhead transmission lines and underground cable lines. Further advancements in both these directions revealed that overhead lines and cable lines are different in terms of the possible applications due to their respective structural features.


When it comes to overhead transmission lines, atmospheric air serves as the main dielectric medium insulating wires from the ground, surface structures, and from the other phase wires between supports. This makes it possible to relatively easily raise the transmission line voltage and capacity by increasing electrically safe distances between wires and the ground or other objects such as buildings (the wire insulation grade should simultaneously go up). At the same time, longer distances between wires and the ground lead to utilizing a larger territory and above-ground space for installing overhead lines.

Cable lines are made of current conductors, the whole length of which is covered with insulating and protective sheaths, and the thickness of which is a few times less than the safety margin of overhead lines. The thin insulation of cable lines allows for efficient space usage during line installation. However, until the end of the twentieth century there was no technology available for laying long-distance cable lines with voltage over 40 kV; thus, the transmission capacity was limited. Another thing to bear in mind is that large electrical capacity of AC cable lines with a voltage of 110 kV and higher considerably limits their length to a few dozens of kilometers due to overvoltage occurring during operation.

AC cable lines are typically used as a local means of distributing electricity among consumption points when the construction of overhead lines is deemed impractical. Cable lines are made into electricity distribution systems in cities and other residential areas, manufacturing enterprises and housing. The usage of cable lines for interconnections has only been practical in the context of high-voltage power direct current, which removes the limits on the length of interconnections. DC cable lines have been utilized for asynchronous connection of power supply systems divided by large water bodies, e.g. the English Channel, the Baltic Sea, the Adriatic Sea, and the Tyrrhenian Sea.

Overhead transmission lines are the most widespread since their installation cost, related to their transmission capacity, is much lower than that of cable lines; in addition, overhead lines are easier to install and maintain. Summing up, the fact that overhead lines are the ones used for interconnections is explained by their ability to transmit electricity over long distances with high transmission capacity.

Source (Russian language): http://energetika.in.ua

About KEP

KEP (KharkovEnergoPribor Ltd.) produces high voltage testing equipment, including portable testing instruments and cable test vans, for the world’s leading power engineering companies. The KEP’s product range includes solutions for cable tracing, cable diagnostics and fault locating, testing high voltage instruments and safety gear, and oil dielectric testing.

We at KEP believe that our main task is to translate the customer’s requirements into the top-quality product, combining cutting-edge technology with fundamental high voltage testing principles.

Alexei Tiatiushkin
Marketing manager
KharkovEnergoPribor Ltd.
marketing@keppowertesting.uk
http://news.chivindo.com/377/role-of-interconnections-in-long-distance-energy-transmission.html

Comments

Popular posts from this blog

SketchUp Pro 2020 v20.1.235 Full Version

BAGAS31 – SketchUp Pro 2020 v20.1.235 Full Version  merupakan software yang dirancang untuk membantu sobat membuat dan mengedit model 3D. Dengan desain tampilan yang ‘clean’ dan simple, menjadikan software ini mudah untuk digunakan. Software ini hadir dengan editor bawaan yang memungkinkan sobat mendesain objek 3D dari awal, Layout designer untuk menggabungkan model 3D serta Style Builder untuk menyesuaikan model dengan gaya yang berbeda. Software ini juga memiliki fitur untuk mengimpor data dari format lain, seperti 3DS, DWG, KMZ, JPG, PNG, PSD, TIF, TGA dan sebagainya. Tanpa berpanjang lebar, silakan download  Sketch Up Pro  versi terbaru 2020 v20.1.235 Full Version   melalui link yang disediakan. SketchUp Pro 2020 v20.1.235 Full Version Screenshots : Download : SketchUp Pro 2020 v20.1.235 Installer | Size: 128 MB [ FileUp ] | [ up4ever ] JAMU SketchUp Pro 2020 v20.1.235 Full Version | Size: 14.5 MB [ FileUp ] | [ ...

SCADA

SCADA merupakan singkatan dari Supervisory Control and Data Acquisitio n. SCADA merupakan sebuah sistem yang mengumpulkan informasi atau data-data dari lapangan dan kemudian mengirimkan-nya ke sebuah komputer pusat yang akan mengatur dan mengontrol data-data tersbut. Sistem SCADA tidak hanya digunakan dalam proses-proses industri, misalnya, pabrik baja, pembangkit dan pendistribusian tenaga listrik (konvensional maupun nuklir), pabrik kimia, tetapi juga pada beberapa fasilitas eksperimen seperti fusi nuklir. Dari sudut pandang SCADA, ukuran pabrik atau sistem proses mulai dar 1.000an hingga 10.000an I/O (luara/masukan), namun saat ini sistem SCADA sudah bisa menangani hingga ratusan ribu I/O. Ada banyak bagian dalam sebuah sistem SCADA. Sebuah sistem SCADA biasanya memiliki perangkat keras sinyal untuk memperoleh dan mengirimkan I/O, kontroler, jaringan, antarmuka pengguna dalam bentuk HMI (Human Machine Interface), piranti komunikasi dan beberapa perangkat lunak pendukung. Semua itu...

Persoalan Pokok pada Pembangkit Tenaga Listrik

Pembangkit listrik yang biasa digunakan pada suatu Sistem Tenaga Listrik (STL) terdiri dari pembangkit listrik tenaga air (Hydro plant atau PLTA) dan unit-unit thermal.Pembangkit-pembangkit itu sekarang ini umumnya sudah berhubungan satu dengan yang lainnya, atau yang sering disebut dengan interkoneksi. Setelah beroperasi dalam waktu tertentu, maka dari pembangkit-pembangkit itu ada yang keluar dari sistem interkoneksi dan hal ini disebabkan karena ada unit pembangkit yang rusak dan tentunya perlu diganti atau diperbaiki, kedua karena ada pembangkit yang istirahat untuk keperluan pemeliharaan. Salah satu contoh rencana pemeliharaan unit pembangkit adalah dengan menggunakan metode Levelized Resh dari Gaever . Namun dalam aplikasinya harus dibagi dalam dua kriteria, yaitu pertama unit pembangkit bisa dikeluarkan tanpa adanya penyesuaian. Kedua unit pembangkit yang dikeluarkan harus diatur dalam kurun waktu yang terbatas. Dengan demikian berarti pada waktu tertentu ada unit pembangkit y...

Jenis-jenis Plug dan Socket Listrik

Setelah pada artikel sebelumnya di sini yang membahas mengenai peralatan listrik rumah tinggal, maka artikel kali ini akan membahas lebih detail lagi mengenai satu peralatan instalasi listrik yang digunakan, yaitu plug dan socket. Plug dan socket listrik (dalam bahasa sehari-hari dikenal dengan colokan dan stop-kontak) 2 pin awalnya diciptakan oleh Harvey Hubbell dan dipatenkan pada tahun 1904. Karya Hubbell ini pun menjadi rujukan pembuatan plug dan socket setelahnya dan menjelang tahun 1915 penggunaannya semakin meluas, walaupun pada tahun-tahun 1920an peralatan rumah serta komersial masih menggunakan socket lampu jenis screw-base Edison. Kemudian plug 3 pin diciptakan oleh Albert Büttner pada tahun 1926 dan mendapatkan hak paten dari badan paten jerman (DE 370538), karyanya tersebut dikenal dengan nama "schuko" . Namun ada juga pencipta plug 3 pin ini, yaitu Philip F. Labre, semasa beliau masih menuntut ilmu di Sekolah Kejuruan Milwaukee (MSOE) dan mendapatkan hak paten d...

Autodesk SketchBook Pro 2021 Full Version

BAGAS31 – Sesuai dengan namanya, Autodesk SketchBook Pro 2021 Full Version ini merupakan software digital sketching atau drawing terbaik yang bisa kamu gunakan. Pada versi terbaru kali ini, ada beberapa penambahan fitur yang sangat efektif. Dengan fitur baru tersebut, diharapkan mampu meningkatkan proses sketching maupun drawing kamu. Autodesk SketchBook sendiri sudah bisa kamu dapatkan secara gratis melalui website resminya. Namun untuk kamu yang mau download versi Autodesk Sketchbook Pro, maka bisa langsung download melalui link yang sudah saya sediakan di bawah ini. Download Autodesk SketchBook Pro 2021 Full Version Screenshot: System Requirements: Windows 10 2.5 – 2.9 GHz of Intel or AMD CPU 4 GB of Memory 256 MB Graphics card with OpenGL 2.0 support We recommend that you use a pressure-sensitive tablet and pen for basic features Download: Autodesk SketchBook Pro 2021 Full Version [ FileUp ][ Uptobox ][ UsersDrive ] Jamu Only [ File...