Skip to main content

Perhitungan & Cara Merubah Kumparan Blender Dari 220 V Menjadi 12 V

          Seperti yang telah dijelaskan pada buku “menggulung motor listrik arus bolak-balik, servis peralatan listrik rumah tangga kelompok penggerak dan perbaikan peralatan listrik pertukangan”, bahwa motor penggerak yang digunakan pada perlatan listrik rumah tangga dan pertukangan seperti blender, mixer, bor tembak, gerinda dsb menggunakan jenis motor universal. Motor universal adalah jenis motor listrik yang dapat disuplai dengan sumber listrik arus bolak-balik (AC) dan arus searah (DC). Jadi peralatan-peralatan listrik rumah tangga dan pertukangan tersebut yang biasanya kita suplai dengan sumber listrik AC dari PLN atau Genset sebesar 220 V sebenarnya dapat juga kita suplai dengan sumber listrik DC yang tentunya tegangan juga harus sama yakni 220 V.
          Yang menjadi permasalahan bagaimana kalau peralatan listrik rumah tangga atau pertukangan tersebut, sebagai contoh misalkan blender yang ingin digunakan atau dioperasikan pada tempat yang tidak terdapat sumber listrik PLN atau Genset, yang ada hanya sumber listrik DC baterai atau accu sepeda motor 12 V, lalu bagimana kita bisa mendapatkaan tegangan sebesar 220 V? Caranya yaitu dengan menggunakan inverter yang disuplai dengan sumber listrik DC dari baterai atau accu 12 V tersebut. Tentunya cara tersebut memerlukan biaya yang cukup besar untuk membeli perangkat inverter tersebut. Ada cara yang lebih murah yakni merubah atau mengganti lilitan blender tersebut sesuai dengan tegangan baterai atau accu 12 V tersebut.
          Untuk merubah atau mengganti lilitan blender tersebut kita harus membongkar lilitan asalnya dengan mencatat data-data yang diperlukan dalam perencanaan atau perhitungan lilitan yang baru. Sebagai contoh blender yang ingin kita rubah/ganti lilitannya adalah blender merk”miyako” seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini (gambar 1 dan 2).


Gambar 1.Blender miyako 200 W


Gambar 2. Motor blender miyako 200 W

Diketahui data-data pada nameplate dan lilitan rotor dan lilitaan magnet statonya adalah sebabgai berikut :
-  Daya (P) = 200 Watt
-  Tegangan (E1) = 220 Volt
-  Jumlah lamel-lamel komutator (K) = 12 buah
-  Jumlah alur rotor (G) = 12 buah
-  Diameter kawat kumparan rotor (dr1) = 0,25 mm
-  Jumlah lilitan per sisi kumparan per alur rotor (nr1) = 110 lilit
-  Diameter kawat kumparan magnet stator (ds1) = 0,25 mm
-  Jumlah lilitan kumparan magnet stator (ns1) = 365 lilit

          Dengan data-data tersebut diatas, kita dapat merubah/mengganti kumparan untuk tegangan 220 V menjadi tegangan 12 V dengan perhitungan sebagai berikut :

1.   Menentukan jumlah lilitan per sisi kumparan per alur rotor (nr2) :
E1 / E2 = nr1 / nr2
220 / 12 = 110 / nr2
nr2 = 110 (12 / 220)
      = 6 lilit

2.  Menentukan diamater kawat kumparan rotor (dr2) :

          Kerapatan arus (S) = I / q, pada umumnya nilai kerapatan arus antara 1,5 s/d 15 A/mm². Kita pilih kerapatan arus (S) yang terbesar yakni 15 A/mm² agar didapatkan diameter kawat kumparan yang lebh kecil. Sehingga penampang kawat kumparan (q) dapat dihitung dengan rumus : q = I / S.
Jika arus blender (I) = P / E2
                               = 200 / 12
                               = 16,6 A,
maka q = 16,6 / 15
            = 1,1 mm²,
sehingga diameter kawat kumparan (dr2) = √(4/π) . q
                                                                = √(4/3,14) x 1,1
                                                                = 1,18 mm, dibulatkan 1,2 mm.
      Jadi untuk membuat kumparan rotor yang baru agar dapat disuplai dengan tegangan 12 V digunakan diameter kawat sebesar 1,2 mm dengan jumlah lilitan sebanyak 6 lilit. Tetapi jika kita ingin menggantinya dengan diameter kawat yang tersedia misalkan 0,7 mm, maka jumlah lilitannya menjadi (1,2 / 0,7) x 6 = 10 lilit.

3.   Menentukan jumlah lilitan per kumparan magnet stator (ns2) :

          Oleh karena berdasarkan data yang diperoleh diameter kawat kumparan rotor dan kumparan magnet stator asalnya adalah sama yakni 0,25 mm, maka kita dapat menetapkan diameter kawat kumparan magnet stator yang baru juga sama dengan diameter kawat  kumparan rotor yang baru yakni 1,2 mm. Berdasarkan penjelasan dan rumus yang telah dibahas dalam buku “Merancang dan membuat trafo daya kecil”, bahwa luas permukaan inti besi magnet berbanding kwadrat terhadap besarnya daya atau dapat ditulis dengan persamaan :
Afe  = √P
       = √200
       = 14,14
Sehingga jumlah lilitan per kumparan magnet (ns2) = E2 / (4,44 x f x Bm x Afe)
                                                                               = 12 / (4,44 x 50 x 10-4 x 14,14)
                                                                               = 38 lilit

4.   Menentukan daftar lilitan atau kumparan :

          Berdasarkan perhitungan langkah lilitan gelung tunggal yang telah dibahas dalam buku “pengoperasian dan perbaikan peralatan listrik pertukangan”  diperoleh daftar hubungan antara lamel-lamel dengan sisi kumparan lilitan gelung tunggal seperti tersaji dalam tabel berikut ini.

Daftar hubungan antara lamel dengan sisi kumparan lilitan gelung tunggal
LAMEL
SISI KUMPARAN
LAMEL
A
1 – 6
B
B
2 – 7
C
C
3 – 8
D
D
4 – 9
E
E
5 – 10
F
F
6 – 11
G
G
7 – 12
H
H
8 – 1
I
I
9 – 2
J
J
10 – 3
K
K
11 – 4
L
L
12 – 5
A


5.  Membuat skema bentangan lilitan atau kumparan :

          Berdasarkan daftar hubungan antara lamel-lamel dengan sisi kumparan lilitangelung tunggal tersebut diatas diperoleh skema bentangan sebagai berikut :


Gambar 3. Skema bentangan kumparan rotor blender

NB :
Sikat arang asalnya adalah untuk tegangan 220 V, maka sebaiknya ganti sikat arang (brushtel) asalnya dengan sikat arang (brushtel) untuk tegangan 12 V seperti yang digunakan pada motor starter sepeda motor.
http://margionoabdil.blogspot.com, http://facebook.com/margiono abdil, http://twitter.com/margionoabdil, http://edmodo.com/margionoabdil
http://news.chivindo.com/178/perhitungan-amp-cara-merubah-kumparan-blender-dari-220-v-menjadi-12-v.html

Comments

Popular posts from this blog

SketchUp Pro 2020 v20.1.235 Full Version

BAGAS31 – SketchUp Pro 2020 v20.1.235 Full Version  merupakan software yang dirancang untuk membantu sobat membuat dan mengedit model 3D. Dengan desain tampilan yang ‘clean’ dan simple, menjadikan software ini mudah untuk digunakan. Software ini hadir dengan editor bawaan yang memungkinkan sobat mendesain objek 3D dari awal, Layout designer untuk menggabungkan model 3D serta Style Builder untuk menyesuaikan model dengan gaya yang berbeda. Software ini juga memiliki fitur untuk mengimpor data dari format lain, seperti 3DS, DWG, KMZ, JPG, PNG, PSD, TIF, TGA dan sebagainya. Tanpa berpanjang lebar, silakan download  Sketch Up Pro  versi terbaru 2020 v20.1.235 Full Version   melalui link yang disediakan. SketchUp Pro 2020 v20.1.235 Full Version Screenshots : Download : SketchUp Pro 2020 v20.1.235 Installer | Size: 128 MB [ FileUp ] | [ up4ever ] JAMU SketchUp Pro 2020 v20.1.235 Full Version | Size: 14.5 MB [ FileUp ] | [ ...

SCADA

SCADA merupakan singkatan dari Supervisory Control and Data Acquisitio n. SCADA merupakan sebuah sistem yang mengumpulkan informasi atau data-data dari lapangan dan kemudian mengirimkan-nya ke sebuah komputer pusat yang akan mengatur dan mengontrol data-data tersbut. Sistem SCADA tidak hanya digunakan dalam proses-proses industri, misalnya, pabrik baja, pembangkit dan pendistribusian tenaga listrik (konvensional maupun nuklir), pabrik kimia, tetapi juga pada beberapa fasilitas eksperimen seperti fusi nuklir. Dari sudut pandang SCADA, ukuran pabrik atau sistem proses mulai dar 1.000an hingga 10.000an I/O (luara/masukan), namun saat ini sistem SCADA sudah bisa menangani hingga ratusan ribu I/O. Ada banyak bagian dalam sebuah sistem SCADA. Sebuah sistem SCADA biasanya memiliki perangkat keras sinyal untuk memperoleh dan mengirimkan I/O, kontroler, jaringan, antarmuka pengguna dalam bentuk HMI (Human Machine Interface), piranti komunikasi dan beberapa perangkat lunak pendukung. Semua itu...

Persoalan Pokok pada Pembangkit Tenaga Listrik

Pembangkit listrik yang biasa digunakan pada suatu Sistem Tenaga Listrik (STL) terdiri dari pembangkit listrik tenaga air (Hydro plant atau PLTA) dan unit-unit thermal.Pembangkit-pembangkit itu sekarang ini umumnya sudah berhubungan satu dengan yang lainnya, atau yang sering disebut dengan interkoneksi. Setelah beroperasi dalam waktu tertentu, maka dari pembangkit-pembangkit itu ada yang keluar dari sistem interkoneksi dan hal ini disebabkan karena ada unit pembangkit yang rusak dan tentunya perlu diganti atau diperbaiki, kedua karena ada pembangkit yang istirahat untuk keperluan pemeliharaan. Salah satu contoh rencana pemeliharaan unit pembangkit adalah dengan menggunakan metode Levelized Resh dari Gaever . Namun dalam aplikasinya harus dibagi dalam dua kriteria, yaitu pertama unit pembangkit bisa dikeluarkan tanpa adanya penyesuaian. Kedua unit pembangkit yang dikeluarkan harus diatur dalam kurun waktu yang terbatas. Dengan demikian berarti pada waktu tertentu ada unit pembangkit y...

Jenis-jenis Plug dan Socket Listrik

Setelah pada artikel sebelumnya di sini yang membahas mengenai peralatan listrik rumah tinggal, maka artikel kali ini akan membahas lebih detail lagi mengenai satu peralatan instalasi listrik yang digunakan, yaitu plug dan socket. Plug dan socket listrik (dalam bahasa sehari-hari dikenal dengan colokan dan stop-kontak) 2 pin awalnya diciptakan oleh Harvey Hubbell dan dipatenkan pada tahun 1904. Karya Hubbell ini pun menjadi rujukan pembuatan plug dan socket setelahnya dan menjelang tahun 1915 penggunaannya semakin meluas, walaupun pada tahun-tahun 1920an peralatan rumah serta komersial masih menggunakan socket lampu jenis screw-base Edison. Kemudian plug 3 pin diciptakan oleh Albert Büttner pada tahun 1926 dan mendapatkan hak paten dari badan paten jerman (DE 370538), karyanya tersebut dikenal dengan nama "schuko" . Namun ada juga pencipta plug 3 pin ini, yaitu Philip F. Labre, semasa beliau masih menuntut ilmu di Sekolah Kejuruan Milwaukee (MSOE) dan mendapatkan hak paten d...

Autodesk SketchBook Pro 2021 Full Version

BAGAS31 – Sesuai dengan namanya, Autodesk SketchBook Pro 2021 Full Version ini merupakan software digital sketching atau drawing terbaik yang bisa kamu gunakan. Pada versi terbaru kali ini, ada beberapa penambahan fitur yang sangat efektif. Dengan fitur baru tersebut, diharapkan mampu meningkatkan proses sketching maupun drawing kamu. Autodesk SketchBook sendiri sudah bisa kamu dapatkan secara gratis melalui website resminya. Namun untuk kamu yang mau download versi Autodesk Sketchbook Pro, maka bisa langsung download melalui link yang sudah saya sediakan di bawah ini. Download Autodesk SketchBook Pro 2021 Full Version Screenshot: System Requirements: Windows 10 2.5 – 2.9 GHz of Intel or AMD CPU 4 GB of Memory 256 MB Graphics card with OpenGL 2.0 support We recommend that you use a pressure-sensitive tablet and pen for basic features Download: Autodesk SketchBook Pro 2021 Full Version [ FileUp ][ Uptobox ][ UsersDrive ] Jamu Only [ File...