Skip to main content

Pengecoran Kubah Reaktor Biogas

          Kubah merupakan salah satu bagian konstruksi reaktor biogas yang paling penting, artinya apabila terjadi kebocoran akibat kesalahan pekerjaan konstruksi maka akan diperlukan pekerjaan dan waktu yang banyak untuk memperbaikinya. Oleh karena itu pengecoran kubah harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan teliti. Pengecoran kubah dilakukan setelah cetakan kubah dari tanah selesai dikerjakan. Mal untuk pengecoran kubah dapat terbuat dari besi maupun kayu, dan jika tidak ada mal maka dapat digunakan patok-patok kayu kecil yang ditanam pada bekisting dengan bagian yang menonjol sesuai dengan ketebalan kubah pada masing-masing posisi. Bagian yang menonjol inilah yang nantinya dijadikan patokan untuk pengecoran kubah. Pada akhir pengecoran pipa gas utama harus dipasang dan tidak perlu menunggu hingga beton cor mengering, karena hal ini akan menyebabkan kemungkinan terjadinya kebocoran pada sambungan sangat besar. Pipa gas utama harus dipasang setegak mungkin dan untuk itu dapat digunakan unting-unting atau lot. Tetapi cara paling praktis adalah menggunakan waterpass.
          Sebagaimana dijelaskan bahwa mal yang terbuat dari besi adalah mal yang kita gunakan pada saat pembuatan cetakan kubah dari tanah. Sebagai acuan ketebalan kubah dapat digunakan sebatang pipa PVC. Gambar-gambar berikut ini menunjukkan mal yang terbuat dari besi maupun kayu. Campuran beton cor yang digunakan untuk kubah adalah 1 : 2 : 3 (1 bagian semen, 2 bagian kerikil dan 3 bagian pasir).Setelah pengecoran kubah selesai dan sebelum kering benar, kubah harus dirawat dengan cara disirami air. Beton dianggap telah mempunyai kekuatan setelah berumur 3 hari, yaitu sebesar ± 40% dari kekuatan pada umur 28 hari.
          Langkah-langkah dalam melakaukan pengecoran kubah adalah sebagai berikut :
1)  Mempersiapkan mal besi dengan menggunakan pipa PVC berukuran ½ in atau ¾ insebagai acuan ketebalan beton cor.

Gambar 1 Membuat mal besi

2) Setelah mal disiapkan, kemudian curahkan adukan cor di atas cetakan, dimulai dari bagian yang paling bawah.

Gambar 2 Mencurahkan adukan cor pada bagian bawah

3) Selanjutnya curahkan adukan cor secara perlahan-lahan ke bagian atas mengikuti lengkungan mal. Adukan cor jangan ditekan terlalu keras, karena hal ini akan menyebabkan adukan menekan cetakan kubah.

Gambar 3. Mencurahkan adukan cor ke bagian atas

4) Lakukan  pengecoran kubah bagian demi bagian hingga selesai.

Gambar 4. Mengecor kubah bagian demi bagian

5) Siapkan tempat pemasangan pipa gas utama pada bagian puncak kubah dengan tidak mengecornya secara penuh, karena pada bagian tersebut nantinya sebagai tempat untuk meletakkan pipa gas utama.

Gambar 5. Menyiapkan tempat pemasangan pipa gas

6)  Lakukan pemasangan pipa gas utama pada bagian puncak kubah yang telah disiapkan.

Gambar 6. Memasang pipa gas

7)  Pastikan posisi pipa gas utama benar-benar tegak dengan menggunakan unting-unting (lot) ataupun waterpass.

Gambar 7. Mengukur posisi tegak lurus pipa gas

8)  Rapikan permukaan cor kubah setelah pipa gas utama selesai dipasang.

Gambar 8. Merapikan permukaan cor kubah reaktor biogas

9)  Setelah pengecoran selesai kubah harus sering disiram air untuk mencegah terjadinya susut beton cor akibat panas yang berlebihan. Penyiraman harus menunggu beton cor agak kering terlebih dahulu. Bila pengecoran beton selesai menjelang malam maka sebaiknya digunakan karung basah untuk mengurangi panas yang terjadi.

10) Alternatif lain untuk melakukan pengecoran kubah adalah dengan menggunakan mal dari kayu. Mal kayu dibuat dari papan atau multipleks dengan membentuknya sesuai dengan gambar mal. Skema gambar mal kubah reaktor biogas untuk  volume tangki pencerna 4 m³, 6 m³, 8 m³, 10 m³ dan 12 m³ dapat dilihat pada gambar 2..83 di bawah ini.

Gambar 9a. Mengecor kubah reaktor biogas dengan mal multiplek

Gambar 9b. Mengecor kubah reaktor biogas dengan mal papan

Gambar 10a. Skema mal kubah reaktor biogas berukuran 4 m3

Gambar 10b. Skema mal kubah reaktor biogas berukuran 6 m3

Gambar 10c. Skema mal kubah reaktor biogas berukuran 8 m3

Gambar 10d. Skema mal kubah reaktor biogas berukuran 10 m3

Gambar 10e. Skema mal kubah reaktor biogas berukuran 12 m3
http://margionoabdil.blogspot.com, http://facebook.com/margiono abdil, http://twitter.com/margionoabdil, http://edmodo.com/margionoabdil
http://news.chivindo.com/177/pengecoran-kubah-reaktor-biogas.html

Comments

Popular posts from this blog

SketchUp Pro 2020 v20.1.235 Full Version

BAGAS31 – SketchUp Pro 2020 v20.1.235 Full Version  merupakan software yang dirancang untuk membantu sobat membuat dan mengedit model 3D. Dengan desain tampilan yang ‘clean’ dan simple, menjadikan software ini mudah untuk digunakan. Software ini hadir dengan editor bawaan yang memungkinkan sobat mendesain objek 3D dari awal, Layout designer untuk menggabungkan model 3D serta Style Builder untuk menyesuaikan model dengan gaya yang berbeda. Software ini juga memiliki fitur untuk mengimpor data dari format lain, seperti 3DS, DWG, KMZ, JPG, PNG, PSD, TIF, TGA dan sebagainya. Tanpa berpanjang lebar, silakan download  Sketch Up Pro  versi terbaru 2020 v20.1.235 Full Version   melalui link yang disediakan. SketchUp Pro 2020 v20.1.235 Full Version Screenshots : Download : SketchUp Pro 2020 v20.1.235 Installer | Size: 128 MB [ FileUp ] | [ up4ever ] JAMU SketchUp Pro 2020 v20.1.235 Full Version | Size: 14.5 MB [ FileUp ] | [ up4ever ] Password: www.bagas31.info |

Memahami Pull dan Push System dalam Industri Manufacture

Pull, Push   dalam kamus bahasa berarti tarik, dorong. Jika membicarakan Lean Manufacturing dan Just In Time (JIT) , rasanya dua kata ini sangat erat kaitannya. Dibanding Push System , Pull System yang lebih menjadi pusat perhatian dalam implementasi JIT . Pull merupakan proses operasi mulai dari tahap pembelian hingga delivery customer yang hingga saat ini dianggap modern dan bisa mengikuti arah pasar. Sedangkan istilah yang satunya, yaitu Push system , merepresentasikan  sebuah system operasi tradisional dan konservative, identik dengan aktivitas yang tidak memiliki nilai tambah atau istilahnya " waste ". Untuk menghindari stock out , manajemen menentukan tingkat volume pembelian material dan l evel of inventory , tidak berpedoman pada turunnya Purchase order (PO) customer. Sebagai acuan yaitu forecasting atau peramalan tingkat penjualan. Dalam manufacturing, Pull System kurang lebih memiliki arti sebagai berikut : a) Venkatesh (1996) menyatakan pada sistem  push, sebuah

Ferite Core Transformer

What are Ferrite Core Transformers? The transformer made out of ferrite core is called ferrite core transformer . The ferrite core transformer is used for higher frequency applications.The power transformer is made out of CRGO steel core which operate at 50 or 60 Hz frequency. The transformer operating at higher frequency is designed with a ferrite core. The composition of ferrite core in transformer is iron oxides,combined with nickle, zinc and manganese compounds. These compounds have low coercivity  and also called soft ferrites.   Advantage of use of  Ferrite Core ? A major advantage to a ferrite core is its high electrical resistance to high current. The high resistance to eddy current lead lower eddy current losses over many frequencies.  Ferrites have an advantage over other types of magnetic materials due to their high electrical resistivity and low eddy current losses over a wide frequency range. These characteristics, along with high permeability, make ferrite ideal for use i

Ringkasan Sirkuit Operational Amplifier

Penguat Operasional yang khas. Rangkaian Penguat Operasional Non-Ideal memiliki Impedansi Masukan yang terbatas, Impedansi Output Non-Nol, dan Gain yang terbatas.  Jenis Penguat Diferensial.   Penguat Diferensial    ➤ Penguat Diferensial Sepenuhnya (Mirip op-amp, tetapi dengan dua output)  ➤ Penguat Instrumentasi (Dibangun dari tiga op-amp)  ➤ Penguat Isolasi (Mirip penguat instrumentasi, tetapi dengan toleransi ke tegangan mode-umum yang akan menghancurkan op-amp biasa)  ➤ Penguat Umpan Balik Negatif (Dibangun dari satu atau lebih op-amp dan jaringan umpan balik resistif). Penguat Operasional dioptimalkan penggunaan dengan umpan balik Negatif, Ketika umpan balik Positif diperlukan, komparator biasanya lebih tepat.   Operational Amplifier     ➽  Inverter  Op-Amp     ➽  Non-Inverting  Op-Amp     ➽  Voltage Follower   ➽  Op-Amp  Inverter    ➽    Diffrential Amplifier   ➽    Summing   Op-Amp     ➽    Subtractor   Op-Amp   ➽    Op-Amp  Differentiator   ➽    Op-Amp  Integrator   ➽    Op-Am

Nik Collection by DxO 3.0.7 Full Version

BAGAS31 – Cari plugin untuk Photoshop atau Illustrator? Mungkin kamu bisa coba Nik Collection by DxO 3.0.7 Full Version ini ya. Ada berbagai macam filter yang bisa kamu nikmati di Nik Collection by DxO ini, mulai dari Analog Efex Pro 2, Color Efex Pro 4, Dfine 2, HDR Efex Pro 2, Sharpener Pro 3, Silver Efex Pro 2, hingga Viveza 2. Software ini juga bisa berjalan sebagai software Stand Alone loh, jadi bisa digunakan walaupun kamu nggak punya Photoshop atau Illustrator. Nah, kalau kamu mau coba versi terbaru dari Nik Collection by DxO ini, langsung aja download melalui link yang telah disediakan ya! Download Nik Collection by DxO 3.0.7 Full Version Screenshot: Download: Nik Collection by DxO 3.0.7 Full Version [ FileUp ][ Uptobox ][ UsersDrive ] Jamu Only [ FileUp ][ Uptobox ][ UsersDrive ] Password: BAGAS31 | Status: Tested (Windows 10) Cara Install: Download Nik Collection by DxO 3.0.7 Full Version   melalui link yang telah disediakan. Matikan antivi