Skip to main content

Penjelasan lengkap tentang Kontaktor magnetik dan penjelasan NO dan NC pada auxcelary

5 Istilah Dasar Kontaktor Listrik

Definisi Kontaktor

Berdasar pada The National Manufacture Assosiation (NEMA), bahwa kontaktor didefinisikan sebagai alat yang digerakan secara magnetis untuk menyambung dan membuka rangkaian listrik.
Jadi kontaktor adalah sebuah saklar yang bekerja secara magnetic bila kumparan yang ada di dalamnya di beri tegangan.
Prinsip dasar kontaktor ini sama seperti halnya pada relay.

Jenis Kontaktor

Kontaktor tersedia untuk 1 phase dan 3 phase. Pada umumnya kontaktor yang digunakan adalah 3 phase.

Kontaktor 1-phase

Kontaktor 1 phase ini secara dasar memiliki coil (kumparan), main terminal, auxiliary contact (tidak di pasang sebagai tambahan seperti di 3 phase). Ada juga kontaktor yang tidak memiliki auxiliary contact. Secara struktur sangat sederhana karena yang open-close hanya 1 terminal utama.
Dibawah ini adalah tampilan kontaktor 1 phase.

gbr. Kontaktor 1 phase

Kontaktor 3-phase

Kontaktor 3 phase ini secara dasar memiliki perangkat seperti kontaktor 1 phase, hanya saja main terminal ada 3 buah. Selain itu auxiliary contact bisa ditambahkan dengan memasangnya di atas kontaktor.

gbr. Kontaktor 3 phase
Penjelasan singkat mengenai istilah-istilah diatas akan dijelaskan pada bagian selanjutnya.

Tujuan dipasang kontaktor

Apakah tujuan di buat kontaktor dengan system seperti itu? Mengapa tidak langsung menggunakan saklar mekanis saja?
Yang paling utama suatu alat diciptakan adalah untuk keselamatan dan kemudahan. Dari segi keselamatan yaitu dengan tegangan dan arus kecil yang melewati saklar control maka dari segi resiko tersengat arus listrik akan jauh lebih kecil. Akan tetapi tegangan dan dan arus kecil tersebut bisa menggerakkan tegangan dan arus yang lebih besar.
Kemudian dari segi kemudahan, dengan adanya kontaktor ini manusia dapat mengoperasikan suatu motor di tempat yang jauh dengan mudah.

Istilah yang perlu dipahami

Ada beberapa istilah di dalam kontaktor ini yang perlu dipahami, antara lain: NO (Normally Open), NC (Normally Close), terminal A1-A2, terminal L1-L2-L3 dan T1-T2-T3 serta Auxiliary Contact.

NO (Normally Open)

Pada keadaan normal kontak saklar ini posisinya terbuka, dan akan menutup bila kontaktor dalam keadaan bekerja.
gbr. NO (Normally Open)

NC (Normally Close)

Kebalikan dari NO (Normally Open). Pada keadaan normal kontak saklar ini posisinya tertutup, dan akan terbuka bila kontaktor dalam keadaan bekerja.

gbr. NC (Normally Close)

Terminal A1-A2

Pada kode ini merupakan terminal kabel untuk mengaktifkan coil/kumparan magnet kontaktor. Perlu diperhatikan label tegangan yang bekerja pada coil ini, yaitu input tegangan 110 atau 220VAC atau tegangan DC. Hal ini tergantung dari bagaimana kumparan magnet tersebut dirancangkan.
Sebagai catatan, bila tegangan DC yang digunakan maka terminal koneksi kabel A1-A2 ini jangan sampai terbalik. Untuk memahami lebih mendalam mengenai tegangan AC/DC dapat di baca disini “Listrik AC” dan “Listrik DC”.

gbr. Terminal A1-A2

Terminal L1-L2-L3 dan T1-T2-T3

Terminal L1-L2-L3 adalah merupakan terminal utama input dari kontaktor. Sedangkan terminal T1-T2-T3 merupakan terminal utama output dari kontaktor.
gbr. Terminal utama kontaktor

Auxiliary Contact

Pada kontaktor, terdapat auxiliary contact yang bertujuan untuk mengunci kontaktor agar terus bekerja walau perintah bekerja sudah tidak ada lagi dari operator (lihat terminal 13-14 (NO)).
Selain itu, kontaktor dapat dipasang dengan auxiliary contact tambahan. Tujuan dari penambahan ini adalah untuk menyediakan saklar ON-OFF lebih banyak yang bisa dihubungkan ke rangkaian lain seperti aktivasi timer, lampu indicator atau kontaktor lainnya.
Auxiliary contact ini dipasang diatas dari kontaktor utama. Bentuk fisik dari auxiliary contact ini dapat dilihat pada gambar berikut.
gbr. Auxiliary kontaktor

Prinsip kerja kontaktor

Berikut ini ilustrasi cara kerjanya
gbr. Prinsip kerja kontaktor

Pada coil/kumparan di beri tegangan sesuai dengan tegangan operasinya maka coil tersebut akan menggerakkan kontak-kontak untuk bekerja.
Bila kontak tersebut adalah NO, maka dengan aktifnya coil ini maka kontak akan menjadi close/tertutup. Bila kontak tersebut adalah NC, maka kontak tersebut akan terbuka/open.
Sedangkan auxiliary contact akan bekerja sesuai dengan kondisi ON-OFFnya kontaktor.

Keuntungan menggunakan kontaktor

  1. Pada beban yang bekerja pada tegangan tinggi dan arus besar, kontaktor sangat cocok untuk di jadikan rangkaian kontrolnya.
  2. Dapat meredam arus start pada rangkaian kompleks, seperti rangkaian motor auto star-delta.
  3. Kontaktor dapat dipasang dan dioperasikan atau di kontrol dari jarak jauh.
  4. Kontaktor meningkatkan tingkat keselamatan bagi manusia.
  5. Kontaktor dapat di integrasikan pengoperasiannya dengan PLC (Programmable Logic Controller).

Semoga bisa menjadi panduan dalam memilih kontaktor.
http://news.chivindo.com/798/penjelasan-lengkap-tentang-kontaktor-magnetik-dan-penjelasan-no-dan-nc-pada-auxcelary.html

Comments

Popular posts from this blog

SketchUp Pro 2020 v20.1.235 Full Version

BAGAS31 – SketchUp Pro 2020 v20.1.235 Full Version  merupakan software yang dirancang untuk membantu sobat membuat dan mengedit model 3D. Dengan desain tampilan yang ‘clean’ dan simple, menjadikan software ini mudah untuk digunakan. Software ini hadir dengan editor bawaan yang memungkinkan sobat mendesain objek 3D dari awal, Layout designer untuk menggabungkan model 3D serta Style Builder untuk menyesuaikan model dengan gaya yang berbeda. Software ini juga memiliki fitur untuk mengimpor data dari format lain, seperti 3DS, DWG, KMZ, JPG, PNG, PSD, TIF, TGA dan sebagainya. Tanpa berpanjang lebar, silakan download  Sketch Up Pro  versi terbaru 2020 v20.1.235 Full Version   melalui link yang disediakan. SketchUp Pro 2020 v20.1.235 Full Version Screenshots : Download : SketchUp Pro 2020 v20.1.235 Installer | Size: 128 MB [ FileUp ] | [ up4ever ] JAMU SketchUp Pro 2020 v20.1.235 Full Version | Size: 14.5 MB [ FileUp ] | [ ...

SCADA

SCADA merupakan singkatan dari Supervisory Control and Data Acquisitio n. SCADA merupakan sebuah sistem yang mengumpulkan informasi atau data-data dari lapangan dan kemudian mengirimkan-nya ke sebuah komputer pusat yang akan mengatur dan mengontrol data-data tersbut. Sistem SCADA tidak hanya digunakan dalam proses-proses industri, misalnya, pabrik baja, pembangkit dan pendistribusian tenaga listrik (konvensional maupun nuklir), pabrik kimia, tetapi juga pada beberapa fasilitas eksperimen seperti fusi nuklir. Dari sudut pandang SCADA, ukuran pabrik atau sistem proses mulai dar 1.000an hingga 10.000an I/O (luara/masukan), namun saat ini sistem SCADA sudah bisa menangani hingga ratusan ribu I/O. Ada banyak bagian dalam sebuah sistem SCADA. Sebuah sistem SCADA biasanya memiliki perangkat keras sinyal untuk memperoleh dan mengirimkan I/O, kontroler, jaringan, antarmuka pengguna dalam bentuk HMI (Human Machine Interface), piranti komunikasi dan beberapa perangkat lunak pendukung. Semua itu...

Persoalan Pokok pada Pembangkit Tenaga Listrik

Pembangkit listrik yang biasa digunakan pada suatu Sistem Tenaga Listrik (STL) terdiri dari pembangkit listrik tenaga air (Hydro plant atau PLTA) dan unit-unit thermal.Pembangkit-pembangkit itu sekarang ini umumnya sudah berhubungan satu dengan yang lainnya, atau yang sering disebut dengan interkoneksi. Setelah beroperasi dalam waktu tertentu, maka dari pembangkit-pembangkit itu ada yang keluar dari sistem interkoneksi dan hal ini disebabkan karena ada unit pembangkit yang rusak dan tentunya perlu diganti atau diperbaiki, kedua karena ada pembangkit yang istirahat untuk keperluan pemeliharaan. Salah satu contoh rencana pemeliharaan unit pembangkit adalah dengan menggunakan metode Levelized Resh dari Gaever . Namun dalam aplikasinya harus dibagi dalam dua kriteria, yaitu pertama unit pembangkit bisa dikeluarkan tanpa adanya penyesuaian. Kedua unit pembangkit yang dikeluarkan harus diatur dalam kurun waktu yang terbatas. Dengan demikian berarti pada waktu tertentu ada unit pembangkit y...

Jenis-jenis Plug dan Socket Listrik

Setelah pada artikel sebelumnya di sini yang membahas mengenai peralatan listrik rumah tinggal, maka artikel kali ini akan membahas lebih detail lagi mengenai satu peralatan instalasi listrik yang digunakan, yaitu plug dan socket. Plug dan socket listrik (dalam bahasa sehari-hari dikenal dengan colokan dan stop-kontak) 2 pin awalnya diciptakan oleh Harvey Hubbell dan dipatenkan pada tahun 1904. Karya Hubbell ini pun menjadi rujukan pembuatan plug dan socket setelahnya dan menjelang tahun 1915 penggunaannya semakin meluas, walaupun pada tahun-tahun 1920an peralatan rumah serta komersial masih menggunakan socket lampu jenis screw-base Edison. Kemudian plug 3 pin diciptakan oleh Albert Büttner pada tahun 1926 dan mendapatkan hak paten dari badan paten jerman (DE 370538), karyanya tersebut dikenal dengan nama "schuko" . Namun ada juga pencipta plug 3 pin ini, yaitu Philip F. Labre, semasa beliau masih menuntut ilmu di Sekolah Kejuruan Milwaukee (MSOE) dan mendapatkan hak paten d...

Autodesk SketchBook Pro 2021 Full Version

BAGAS31 – Sesuai dengan namanya, Autodesk SketchBook Pro 2021 Full Version ini merupakan software digital sketching atau drawing terbaik yang bisa kamu gunakan. Pada versi terbaru kali ini, ada beberapa penambahan fitur yang sangat efektif. Dengan fitur baru tersebut, diharapkan mampu meningkatkan proses sketching maupun drawing kamu. Autodesk SketchBook sendiri sudah bisa kamu dapatkan secara gratis melalui website resminya. Namun untuk kamu yang mau download versi Autodesk Sketchbook Pro, maka bisa langsung download melalui link yang sudah saya sediakan di bawah ini. Download Autodesk SketchBook Pro 2021 Full Version Screenshot: System Requirements: Windows 10 2.5 – 2.9 GHz of Intel or AMD CPU 4 GB of Memory 256 MB Graphics card with OpenGL 2.0 support We recommend that you use a pressure-sensitive tablet and pen for basic features Download: Autodesk SketchBook Pro 2021 Full Version [ FileUp ][ Uptobox ][ UsersDrive ] Jamu Only [ File...