Skip to main content

Pengenalan / pengertian dan fungsi kegunaan resistor



Dalam sebuah rangkaian atau sirkuit, terdapat hubungan antara tegangan, arus, dan hambatan. Kita dapat mengubah - ubah nilai salah satu dari ketiga tersebut untuk mengontrol atau mengendalikan dua yang lainnya. Dan mungkin mengubah sebuah nilai hambatan merupakan hal yang termudah. Oleh karena itulah didesain secara khusus sebuah komponen elektronika yang disebut resistor. Resistor merupakan salah satu komponen yang paling sering digunakan dalam sebuah sirkuit atau rangkaian elektronik. Resistor berfungsi sebagai resistansi/ hambatan yang mampu mengatur atau mengendalikan tegangan dan arus listrik rangkaian. 

Resistor biasanya terbuat dari kawat logam atau karbon, dan dirancang untuk mempertahankan nilai resistansi agar stabil dalam berbagai kondisi lingkungan. Simbol skematik resistor yang paling umum adalah gambar simbol garis zig zag.

http://trikueni-desain-sistem.blogspot.com/2014/06/pengertian-resistor.html



Berikut ini gambar simbol resistor secara horisontal dan vertikal yang ditampilkan dengan label identifikasi (R1, R2, dst), beserta nilai resistor dalam satuan ohm (Ω).

http://trikueni-desain-sistem.blogspot.com/2014/06/pengertian-resistor.html













Resistor aslinya akan terlihat seperti silinder atau tabung kecil dengan dua kaki/ kawat yang digunakan untuk koneksi ke sirkuit/ rangkaian. Berikut ini adalah contoh dari jenis dan ukuran resistor yang berbeda:

http://trikueni-desain-sistem.blogspot.com/2014/06/pengertian-resistor.html

Ada beberapa jenis resistor yang sering digunakan dalam perangkat elektronika, seperti resistor variabel atau potensiometer. potensiometer/ resistor variabel adalah sebuah jenis resistor yang nilai tahanannya dapat dirubah atau diatur (adjustable). Berikut ini simbol dari resistor variabel atau potensiometer:

http://trikueni-desain-sistem.blogspot.com/2014/06/pengertian-resistor.html

Simbol resistor variabel diatas digambar hanya dengan menambahkan tanda panah diagonal yang melalui simbol resistor tetap. Tanda panah diagonal digunakan sebagai simbol “pengubah”. Jadi semua komponen yang disimbolkan dengan tanda panah diagonal berarti itu adalah komponen variabel atau komponen yang nilainya tidak tetap/ dapat diubah.

Gambar real sebuah resistor variabel / potensiometer dapat dilihat di bawah ini:
http://trikueni-desain-sistem.blogspot.com/2014/06/pengertian-resistor.html

Resistor akan menghasilkan panas ketika terjadi disipasi daya atau ada arus listrik yang mengalir melaluinya. Oleh karena itu dalam menentukan resistor harus diperhatikan juga nilai rating thermal/ suhu panasnya, seberapa besar resistor tersebut mampu menahan suhu panas sehingga tidak mengalami kerusakan. Power rating ini ditentukan dalam unit fisik dalam satuan “watt”. Sebagian besar resistor yang digunakan pada perangkat elektronik kecil seperti radio portabel bernilai ¼ watt (0,25 watt) atau bahkan lebih kecil dari itu. rating daya resistor (power rating) sebanding dengan ukuran fisik. Semakin besar resistor, semakin tinggi rating disipasi dayanya. Namun resistensi / hambatan (dalam ohm) tidak ada hubungannya dengan ukuran.

Untuk meringkas artikel ini, mari kita menganalisis rangkaian berikut ini:
http://trikueni-desain-sistem.blogspot.com/2014/06/pengertian-resistor.html

Pada gambar rangkaian diatas kita mengetahui tegangan baterai adalah 10 volt, dan arus listrik rangkaian tersebut 2 ampere. Berapakah resistansi/ hambatan (Ω) dari resistor diatas, dan berapakah dayanya (watt)? Dalam persamaan hukum ohm, jika kita mencari nilai resistansi dari tegangan dan arus yang sudah diketahui, kita bisa menggunakan rumus berikut ini:

http://trikueni-desain-sistem.blogspot.com/2014/06/pengertian-resistor.html





Masukkan nilai tegangan (E) dan arus (I) kedalam 2 rumus persamaan diatas, untuk mengetahui nilai hambatan/ resistansi (R) dan disipasi dayanya (P).

http://trikueni-desain-sistem.blogspot.com/2014/06/pengertian-resistor.html








Jadi, rangkaian atau sirkuit dengan tegangan 10 volts dan arus 2 ampere, kita memerlukan resistansi resistor 5Ω. Jika kita ingin mendesain/ merancang sebuah sirkuit untuk beroperasi dengan nilai-nilai ini, itu berarti kita membutuhkan resistor dengan rating daya minimum 20 watts. 

Baca juga artikel lainnya "Potensiometer".
http://news.chivindo.com/695/pengenalan-pengertian-dan-fungsi-kegunaan-resistor.html

Comments

Popular posts from this blog

SketchUp Pro 2020 v20.1.235 Full Version

BAGAS31 – SketchUp Pro 2020 v20.1.235 Full Version  merupakan software yang dirancang untuk membantu sobat membuat dan mengedit model 3D. Dengan desain tampilan yang ‘clean’ dan simple, menjadikan software ini mudah untuk digunakan. Software ini hadir dengan editor bawaan yang memungkinkan sobat mendesain objek 3D dari awal, Layout designer untuk menggabungkan model 3D serta Style Builder untuk menyesuaikan model dengan gaya yang berbeda. Software ini juga memiliki fitur untuk mengimpor data dari format lain, seperti 3DS, DWG, KMZ, JPG, PNG, PSD, TIF, TGA dan sebagainya. Tanpa berpanjang lebar, silakan download  Sketch Up Pro  versi terbaru 2020 v20.1.235 Full Version   melalui link yang disediakan. SketchUp Pro 2020 v20.1.235 Full Version Screenshots : Download : SketchUp Pro 2020 v20.1.235 Installer | Size: 128 MB [ FileUp ] | [ up4ever ] JAMU SketchUp Pro 2020 v20.1.235 Full Version | Size: 14.5 MB [ FileUp ] | [ ...

SCADA

SCADA merupakan singkatan dari Supervisory Control and Data Acquisitio n. SCADA merupakan sebuah sistem yang mengumpulkan informasi atau data-data dari lapangan dan kemudian mengirimkan-nya ke sebuah komputer pusat yang akan mengatur dan mengontrol data-data tersbut. Sistem SCADA tidak hanya digunakan dalam proses-proses industri, misalnya, pabrik baja, pembangkit dan pendistribusian tenaga listrik (konvensional maupun nuklir), pabrik kimia, tetapi juga pada beberapa fasilitas eksperimen seperti fusi nuklir. Dari sudut pandang SCADA, ukuran pabrik atau sistem proses mulai dar 1.000an hingga 10.000an I/O (luara/masukan), namun saat ini sistem SCADA sudah bisa menangani hingga ratusan ribu I/O. Ada banyak bagian dalam sebuah sistem SCADA. Sebuah sistem SCADA biasanya memiliki perangkat keras sinyal untuk memperoleh dan mengirimkan I/O, kontroler, jaringan, antarmuka pengguna dalam bentuk HMI (Human Machine Interface), piranti komunikasi dan beberapa perangkat lunak pendukung. Semua itu...

Persoalan Pokok pada Pembangkit Tenaga Listrik

Pembangkit listrik yang biasa digunakan pada suatu Sistem Tenaga Listrik (STL) terdiri dari pembangkit listrik tenaga air (Hydro plant atau PLTA) dan unit-unit thermal.Pembangkit-pembangkit itu sekarang ini umumnya sudah berhubungan satu dengan yang lainnya, atau yang sering disebut dengan interkoneksi. Setelah beroperasi dalam waktu tertentu, maka dari pembangkit-pembangkit itu ada yang keluar dari sistem interkoneksi dan hal ini disebabkan karena ada unit pembangkit yang rusak dan tentunya perlu diganti atau diperbaiki, kedua karena ada pembangkit yang istirahat untuk keperluan pemeliharaan. Salah satu contoh rencana pemeliharaan unit pembangkit adalah dengan menggunakan metode Levelized Resh dari Gaever . Namun dalam aplikasinya harus dibagi dalam dua kriteria, yaitu pertama unit pembangkit bisa dikeluarkan tanpa adanya penyesuaian. Kedua unit pembangkit yang dikeluarkan harus diatur dalam kurun waktu yang terbatas. Dengan demikian berarti pada waktu tertentu ada unit pembangkit y...

Jenis-jenis Plug dan Socket Listrik

Setelah pada artikel sebelumnya di sini yang membahas mengenai peralatan listrik rumah tinggal, maka artikel kali ini akan membahas lebih detail lagi mengenai satu peralatan instalasi listrik yang digunakan, yaitu plug dan socket. Plug dan socket listrik (dalam bahasa sehari-hari dikenal dengan colokan dan stop-kontak) 2 pin awalnya diciptakan oleh Harvey Hubbell dan dipatenkan pada tahun 1904. Karya Hubbell ini pun menjadi rujukan pembuatan plug dan socket setelahnya dan menjelang tahun 1915 penggunaannya semakin meluas, walaupun pada tahun-tahun 1920an peralatan rumah serta komersial masih menggunakan socket lampu jenis screw-base Edison. Kemudian plug 3 pin diciptakan oleh Albert Büttner pada tahun 1926 dan mendapatkan hak paten dari badan paten jerman (DE 370538), karyanya tersebut dikenal dengan nama "schuko" . Namun ada juga pencipta plug 3 pin ini, yaitu Philip F. Labre, semasa beliau masih menuntut ilmu di Sekolah Kejuruan Milwaukee (MSOE) dan mendapatkan hak paten d...

Ferite Core Transformer

What are Ferrite Core Transformers? The transformer made out of ferrite core is called ferrite core transformer . The ferrite core transformer is used for higher frequency applications.The power transformer is made out of CRGO steel core which operate at 50 or 60 Hz frequency. The transformer operating at higher frequency is designed with a ferrite core. The composition of ferrite core in transformer is iron oxides,combined with nickle, zinc and manganese compounds. These compounds have low coercivity  and also called soft ferrites.   Advantage of use of  Ferrite Core ? A major advantage to a ferrite core is its high electrical resistance to high current. The high resistance to eddy current lead lower eddy current losses over many frequencies.  Ferrites have an advantage over other types of magnetic materials due to their high electrical resistivity and low eddy current losses over a wide frequency range. These characteristics, along with high permeability, make ferr...