Skip to main content

Belajar dari Tragedi Tsunami Plaza UOB Jakarta






Foto dan vidio yang beredar di internet  ini  memberikan gambaran yang sangat mengerikan. Hampir tidak terbayangkan sebuah gedung mewah di pusat ibu kota tak berdaya melawan ganasnya alam. Lelah rasanya berpolemik apakah ini bencana alam, atau karena ulang manusia. Dalam hitungan detik, kita tersadar bahwa hasil karya manusia setinggi apapun tingkat keamanannya tetap tidak akan (pernah) berdaya melawan alam....Pray for Jakarta


Saya coba mengurai  bencana ini dari sisi teknis, karena bagaimanapun saya masih penasaran, adakah kesalahan konstruksi di Plaza UOB ini. Hari ini saya buka web site Thamrin Nine untuk coba mengenal lebih dekat, tapi tidak bisa diakses. Ok, meskipun tidak cukup informasi saya akan coba gambarkan kejadian ini  sehingga bisa kita tarik hipotesanya.
Area Basement Plaza UOB terdiri dari 4 lantai, dengan dimensi seperti pada gambar diatas.
Dari beberapa saksi mata, saya dapatkan kronologis kejadian sbb :
Kamis, 17 January 2013, Pk. 09.00 air mulai masuk
Pk. 09.30 air bah seperti tsunami mulai masuk
Pk. 14.00 seluruh lantai basement penuh dengan air
Volume air dalam area Basement
Berikut gambaran yang saya dapat : Total volume basement 25.500 m3. Ini setara dengan 375 unit Container Panjang ( 40 Feet ) ditempatkan pada posisi berjajar.
Jika terisi penuh, ruangan basement ini mampu menampung 25,5 juta liter  air.

Debit air masuk
Waktu yang dibutuhkan untuk memenuhi seluruh basement  yaitu 4.5 jam, jadi kurang lebih debit air yang masuk ke area basement sebesar : 1500  liter/sec

Perancangan Sum pit
Sum pit adalah sebuah lubang yang dirancang untuk mengumpulkan air dan cairan tumpah lainnya. Salah satu lokasi yang paling klasik untuk sebuah lubang bah adalah ruang bawah tanah,basement, ruang pompa/gensetl fungsinya agar air dari sisa ruang bawah tanah  di lokalisasi

untuk memastikan bahwa ruang bawah tanah tidak banjir. Biasanya, sump pit dilengkapi dengan pompa pit, pompa yang dirancang untuk menyedot cairan dari lubang untuk memastikan bahwa tidak meluber. Pompa sum pit merupakan jenis pompa submersible (rendam) saya pernah mengulas mengenai pompa ini di artikel yang berjudul Memahami Pompa Benam ( Submersible Pump )

Manajemen Gedung Thamrin Nine menyatakan bahwa di B3 terpasang 6 pompa sum pit dan 3 lainnya terinstall di B4, jadi totalnya ada 9 pompa.

Saya akan berandai-andai disini. Dari gambar spesifikasi sederhana diatas, tinggi B3 ke permukaan 13 meter, dan B4 kepermukaan 17 meter. ( saya perkirakan plus 5 meter pipa memasuki jalur drainase )

Saya ambil data dari Grundfos Indonesia, yaitu type DW . Pompa Type ini  banyak digunakan di area pertambangan, ekskavasi, construction, dan drainase parkir bawah tanah (basement) Beberapa merek pompa memiliki spesifikasi yang tidak jauh berbeda satu dengan yang lain, ada kemungkinan gedung ini menggunakan merek lain, namun dengan spesifikasi yang tidak jauh berbeda.

Spesifikasi Pompa yang mendekati
 Link terkait : http://id.grundfos.com/products/find-product/dw.html

Untuk Basement 3 (B3) total head min 18 meter, Type yang sesuai :
Minimum req : type DW.65.27.3 / 3,4 kw / Debit 17 liter per second
head min 22 meter untuk B4 , Type yang sesuai :         
Minimum req : type DW.65.39.3.H / 5,7 kw / Debit 22,2 liter per second         


Anda tidak perlu melihat merek atau type pompanya, tapi debit yang dihasilkan, Dengan perkiraan spesifikasi pompa seperti diatas, saya perkirakan total debit air sebesar 168.6 liter/sec.
Satu hal lagi, bahwa kondisi saluran drainase diluar sudah terendam air, akibatnya  pompa mendapat beban tambahan berupa tekanan air dari luar, yang dapat membuat motor pompa overload.

Debit air bah yang masuk sebesar 1500 liter/sec , dan pompa sum pit memiliki debit 168,6 liter/sec. Hanya 11,24%  air yang bisa dikeluarkan dibanding dengan air masuk. Tidak berimbang bukan, ini bisa lebih buruk jika management gedung menggunakan pompa dengan spesifikasi lebih rendah. Namun, jika benar seluruh pompa beroperasi dengan benar, minimal bisa memperlambat terisinya seluaruh lantai basement, jadi masih ada tambahan waktu untuk evakuasi.

Kesimpulannya : Meskipun  aliran listrik tetap tersuplay, sistem pompa tidak akan bisa mengatasi derasnya air masuk ke area basement.

Mengapa Tidak ada aliran Listrik 
Ternyata ada masalah lain, aliran listrik terputus. Untuk keamanan, memang ada pemutusan aliran listrik dari PLN. Akan tetapi gedung pabrik dan perkantoran memiliki Generator Set (Gen Set) untuk menggantikannya, dengan menggunakan ATS (Automatic Transfer Switch), secara otomatis jika suplay listrik PLN terputus langsung digantikan Genset. Dalam perancangan electrical Gedung, umumnya Genset berdekatan dengan Panel induk, dan akan  lebih baik lagi (dari sisi biaya material instalasi)  jika berdekatan dengan Trafo PLN.

Terkait lokasinya di Plaza UOB, Saya tidak tahu persis dimana, tapi perkiraan saya antara di B2 atau B3. Terlalu berisiko unit-unit ini diletakkan di B4, terutama terhadap banjir, B4 akan terisi air terlebih dahulu. Jika di B1, konstruksi lantai untuk Genset di design tahan getaran. Tentunya tidak menarik dari sisi biaya konstruksi jika dibebankan di lantai-lantai atas. Jika benar dilokasi ini, logic jika Genset tidak bisa mengambil alih  suplay listrik dari PLN, karena mesin dan unit controlnya sudah tenggelam dalam waktu yang sangat cepat, atau malah sengaja di matikan oleh Teknisi.

Di situasi ini, semua sistem peringatan tidak akan berfungsi, misal  sirine dan loud speaker dalam gedung. Jika benar, kejadian ini akan disertai matinya sarana telekomunikasi, Lift, dan semua infrastruktur yang menggunakan listrik. Kita akan mengetahui lebih detail setelah dilakukannya investigasi dari instansi terkait,
Namun melihat skala bencananya, selama di basement, dimanapun berada, unit ini tetap tidak akan berfungsi.

Bagaimana selanjutnya ...
Design Basement Plaza UOB tidak direncanakan untuk menahan kejadian seperti ini, saya pikir gedung-gedung tinggi lainnya di Jakarta memiliki kesamaan. Tidak bermaksud mendahului hasil investigasi, berdasarkan informasi teknis ini bukanlah kesalahan Design dan konstruksi gedung, dari sisi management Gedung kejadian ini bisa masuk dalam kategory Force Majeure.

Masukan bagi instansi terkait, mohon debit  pompa  ruang-ruang basement Gedung-gedung  untuk mengatasi resiko banjir ditetapkan dengan standard maksimum,  terutama bagi bangunan yang berdekatan dengan saluran drainase atau sungai yang beresiko tinggi. Dan yang lebih penting, dilakukan monitoring yang ketat dalam penerapan regulasinya.

Untuk sumber-sumber tenaga listrik cadangan yaitu Diesel Generator Set ( Genset ) dan Electrical Main Panel harus berada diatas level permukaan tanah, melebihi level resiko genangan tertinggi yang pernah terjadi. Aliran listrik cadangan  menjadi sangat vital saat PLN memutus suplay. Diantaranya untuk  perangkat komunikasi, penerangan, pembangkit unit-unit pompa system pemadam kebakaran gedung dan operasional berbagai  infrastruktur penunjang keselamatan penghuni gedung.


Jebolnya Tanggul Latuharhary 
Bagi saya, justru pertanyaan besarnya yaitu mengapa Tanggul latuharhary  jebol. Apakah ada kelalaian dalam pelaksanaan prosedure perawatan? atau kemungkinan adanya masalah konstruksi. Jika benar, besar kemungkinan tragedy Plaza UOB ini bukanlah yang terakhir. Dinas PU DKI harus bertanggung jawab.
Jika benar ada penyimpangan prosedure, segera copot Ka. Dinasnya dan ganti dengan orang yang lebih kompeten!

Penutup
Sebelum saya mengakhiri, saya mohon maaf,, artikel ini berisikan  perkiraan dan asumsi  di karenakan minimnya informasi teknis yang bisa diperoleh, terlepas dari minimnya tingkat akurasi (validitas)  informasi yang memungkinan terjadinya kesalahan saya dalam menarik hipotesa, kejadian ini adalah bencana yang mengerikan, inilah pesan yang ingin saya sharingkan.

Semoga menjadi  bahan evaluasi bagi para pejabat terkait dan refleksi bagi kita semua sebagai bagian dari masyarakat  dalam mencegah terjadinya hal-hal serupa dimasa mendatang.

PRAY FOR JAKARTA
Sumber foto : Beberapa media online

http://news.chivindo.com/395/belajar-dari-tragedi-tsunami-plaza-uob-jakarta.html

Comments

Popular posts from this blog

SketchUp Pro 2020 v20.1.235 Full Version

BAGAS31 – SketchUp Pro 2020 v20.1.235 Full Version  merupakan software yang dirancang untuk membantu sobat membuat dan mengedit model 3D. Dengan desain tampilan yang ‘clean’ dan simple, menjadikan software ini mudah untuk digunakan. Software ini hadir dengan editor bawaan yang memungkinkan sobat mendesain objek 3D dari awal, Layout designer untuk menggabungkan model 3D serta Style Builder untuk menyesuaikan model dengan gaya yang berbeda. Software ini juga memiliki fitur untuk mengimpor data dari format lain, seperti 3DS, DWG, KMZ, JPG, PNG, PSD, TIF, TGA dan sebagainya. Tanpa berpanjang lebar, silakan download  Sketch Up Pro  versi terbaru 2020 v20.1.235 Full Version   melalui link yang disediakan. SketchUp Pro 2020 v20.1.235 Full Version Screenshots : Download : SketchUp Pro 2020 v20.1.235 Installer | Size: 128 MB [ FileUp ] | [ up4ever ] JAMU SketchUp Pro 2020 v20.1.235 Full Version | Size: 14.5 MB [ FileUp ] | [ ...

SCADA

SCADA merupakan singkatan dari Supervisory Control and Data Acquisitio n. SCADA merupakan sebuah sistem yang mengumpulkan informasi atau data-data dari lapangan dan kemudian mengirimkan-nya ke sebuah komputer pusat yang akan mengatur dan mengontrol data-data tersbut. Sistem SCADA tidak hanya digunakan dalam proses-proses industri, misalnya, pabrik baja, pembangkit dan pendistribusian tenaga listrik (konvensional maupun nuklir), pabrik kimia, tetapi juga pada beberapa fasilitas eksperimen seperti fusi nuklir. Dari sudut pandang SCADA, ukuran pabrik atau sistem proses mulai dar 1.000an hingga 10.000an I/O (luara/masukan), namun saat ini sistem SCADA sudah bisa menangani hingga ratusan ribu I/O. Ada banyak bagian dalam sebuah sistem SCADA. Sebuah sistem SCADA biasanya memiliki perangkat keras sinyal untuk memperoleh dan mengirimkan I/O, kontroler, jaringan, antarmuka pengguna dalam bentuk HMI (Human Machine Interface), piranti komunikasi dan beberapa perangkat lunak pendukung. Semua itu...

Persoalan Pokok pada Pembangkit Tenaga Listrik

Pembangkit listrik yang biasa digunakan pada suatu Sistem Tenaga Listrik (STL) terdiri dari pembangkit listrik tenaga air (Hydro plant atau PLTA) dan unit-unit thermal.Pembangkit-pembangkit itu sekarang ini umumnya sudah berhubungan satu dengan yang lainnya, atau yang sering disebut dengan interkoneksi. Setelah beroperasi dalam waktu tertentu, maka dari pembangkit-pembangkit itu ada yang keluar dari sistem interkoneksi dan hal ini disebabkan karena ada unit pembangkit yang rusak dan tentunya perlu diganti atau diperbaiki, kedua karena ada pembangkit yang istirahat untuk keperluan pemeliharaan. Salah satu contoh rencana pemeliharaan unit pembangkit adalah dengan menggunakan metode Levelized Resh dari Gaever . Namun dalam aplikasinya harus dibagi dalam dua kriteria, yaitu pertama unit pembangkit bisa dikeluarkan tanpa adanya penyesuaian. Kedua unit pembangkit yang dikeluarkan harus diatur dalam kurun waktu yang terbatas. Dengan demikian berarti pada waktu tertentu ada unit pembangkit y...

Jenis-jenis Plug dan Socket Listrik

Setelah pada artikel sebelumnya di sini yang membahas mengenai peralatan listrik rumah tinggal, maka artikel kali ini akan membahas lebih detail lagi mengenai satu peralatan instalasi listrik yang digunakan, yaitu plug dan socket. Plug dan socket listrik (dalam bahasa sehari-hari dikenal dengan colokan dan stop-kontak) 2 pin awalnya diciptakan oleh Harvey Hubbell dan dipatenkan pada tahun 1904. Karya Hubbell ini pun menjadi rujukan pembuatan plug dan socket setelahnya dan menjelang tahun 1915 penggunaannya semakin meluas, walaupun pada tahun-tahun 1920an peralatan rumah serta komersial masih menggunakan socket lampu jenis screw-base Edison. Kemudian plug 3 pin diciptakan oleh Albert Büttner pada tahun 1926 dan mendapatkan hak paten dari badan paten jerman (DE 370538), karyanya tersebut dikenal dengan nama "schuko" . Namun ada juga pencipta plug 3 pin ini, yaitu Philip F. Labre, semasa beliau masih menuntut ilmu di Sekolah Kejuruan Milwaukee (MSOE) dan mendapatkan hak paten d...

Autodesk SketchBook Pro 2021 Full Version

BAGAS31 – Sesuai dengan namanya, Autodesk SketchBook Pro 2021 Full Version ini merupakan software digital sketching atau drawing terbaik yang bisa kamu gunakan. Pada versi terbaru kali ini, ada beberapa penambahan fitur yang sangat efektif. Dengan fitur baru tersebut, diharapkan mampu meningkatkan proses sketching maupun drawing kamu. Autodesk SketchBook sendiri sudah bisa kamu dapatkan secara gratis melalui website resminya. Namun untuk kamu yang mau download versi Autodesk Sketchbook Pro, maka bisa langsung download melalui link yang sudah saya sediakan di bawah ini. Download Autodesk SketchBook Pro 2021 Full Version Screenshot: System Requirements: Windows 10 2.5 – 2.9 GHz of Intel or AMD CPU 4 GB of Memory 256 MB Graphics card with OpenGL 2.0 support We recommend that you use a pressure-sensitive tablet and pen for basic features Download: Autodesk SketchBook Pro 2021 Full Version [ FileUp ][ Uptobox ][ UsersDrive ] Jamu Only [ File...