Skip to main content

Posts

Persoalan Pokok pada Pembangkit Tenaga Listrik

Pembangkit listrik yang biasa digunakan pada suatu Sistem Tenaga Listrik (STL) terdiri dari pembangkit listrik tenaga air (Hydro plant atau PLTA) dan unit-unit thermal.Pembangkit-pembangkit itu sekarang ini umumnya sudah berhubungan satu dengan yang lainnya, atau yang sering disebut dengan interkoneksi. Setelah beroperasi dalam waktu tertentu, maka dari pembangkit-pembangkit itu ada yang keluar dari sistem interkoneksi dan hal ini disebabkan karena ada unit pembangkit yang rusak dan tentunya perlu diganti atau diperbaiki, kedua karena ada pembangkit yang istirahat untuk keperluan pemeliharaan. Salah satu contoh rencana pemeliharaan unit pembangkit adalah dengan menggunakan metode Levelized Resh dari Gaever . Namun dalam aplikasinya harus dibagi dalam dua kriteria, yaitu pertama unit pembangkit bisa dikeluarkan tanpa adanya penyesuaian. Kedua unit pembangkit yang dikeluarkan harus diatur dalam kurun waktu yang terbatas. Dengan demikian berarti pada waktu tertentu ada unit pembangkit y

Integral Cable Test & Fault Locating Systems: Convenient Solution for Cable Commissioning and Maintenance

Cable fault location presents a number of challenges, and how successful it is greatly depends on the nature of the fault, how remote the site is, and how skillful the repair crew are. Combined together, when the type of cable defect is unknown, testing needs to be done at a remote location, and the testing personnel have little experience in fault finding, these challenges might be difficult to tackle. For this reason, KEP offers a series of cable test vans ETL , which provide the flexibility required for efficient fault finding. A strong advantage of KEP’s cable test vans is that they comprise the most advanced fault locating equipment, offering DC hipot testing from 4 to 80 kV, with surge energy from 1000 to 2560 J. The integrated hipot test set allows to run cable proof testing, while the time domain reflectometer ensures accurate fault pre-locating in the pulse echo (TDR), arc reflection (ARC), impulse current (ICE) and voltage decay (DECAY) modes. The incorporated surge wave gen

Perintah SFTR pada aplikasi Mesin Silo / Tandon

Jumpa lagi bersama "beajarplcplus" yang kali ini akan membahas tentang perintah PLC Omron yaitu SFTR(REVERSIBLE SHIFT REGISER). adalah perintah untuk menggeser data register baik geser ke kiri atau geser ke kanan.    Gambar 1. Lihat pada gambar1. Apabila kondisi bit ke-14 dari C (contol) berubah dari low ke high atau ON, maka data dari St sampai E akan bergeser sesuai dengan arah pergeseran kekiri atau kekanan sesuai bit ke-12 dari C (control), perhatikan juga gambar2. pergeseran terahir pada data St sampai E yaitu bit ke-15(arah ke kiri) atau bit-0(arah ke kanan) akan berpindah ke CY(carry flag). dan apabilah reset ON maka data di St sampai E akan direset "0" (nol semua).   Gambar 2. Berikut ini akan saya berikan contoh aplikasi penggunaan perintah SFTR, menggunakan software HMI Simulator CX-Designer. untuk lebih jelas pelajari sendiri program plc Omron dan HMI-nya Downlod disini tampilan HMI dapat dilihat pada gambar 3.  berikut ini. Gambar 3. Keterangan gambar 3.